Tekanan Terhadap POLRI Makin Kuat

1 Komentar Posted by pada Oktober 31, 2009

BOLEHKOMENTAR.COM. Salah satu alasan POLRI menahan Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah adalah agar keduanya tak lagi bebas mengadakan jumpa pers. Aksi keduanya ini dianggap POLRI sebagai ajang untuk menciptakan opini publik yang merugikan kepolisian.

Namun tindakan POLRI tersebut justru memicu serangangan balik dari para pendukung kedua Pimpinan KPK nonaktif, yang nampaknya semakin merepotkan institusi penegak hukum itu. Beberapa tokoh bahkan telah memasang badan sebagai jaminan penangguhan penahanan keduanya.

Sementara itu masyarakat dan para aktivis antikorupsi semakin merapatkan barisan mendukung Bibit dan Chandra. Terakhir terdengar khabar adanya gerakan 1.000.000 FACEBOOKER mendukung Bibit dan Chandra yang mendapat respon luar biasa.

Satu-satunya cara bagi POLRI untuk keluar dari tekanan ini, adalah dengan segera menuntaskan secara hukum kasus Bibit dan Chandra, serta membuktikan keduanya benar-benar bersalah sesuai yang mereka persangkakan.

Atau POLRI masih terus berusaha untuk mencari bukti yang tak terpatahkan atas kesalahan Bibit dan Chandra?

SUARA HUKUM , , , ,

1 responses to “Tekanan Terhadap POLRI Makin Kuat”

  1. gowell November 8, 2009 pukul 8:56 pm

    Sebetulnya POLRI, KPK, Kejaksaan haruslah bersatu melawan korupsi. Jangan seperti sekarang polisi diposisikan menjadi yang terjelek, kita kan nggak tahu sebetulnya. Media haruslahlah bertanggung jawab dalam memberikan opini kepada masyarakat.

    Balas

Tinggalkan komentar