Tidak Ada Trik Aman Untuk Ber-FACEBOOK

Akhir-akhir ini, penyalah-gunaan dan dampak negatif FACEBOOK, ramai dibicarakan dan diekspose di berbagai media. Hal ini terkait dengan terbongkarnya sindikat penjualan gadis melalui situs jejaring sosial ini, dan pelarian beberapa gadis remaja dengan teman FACEBOOK-nya, yang berakhir di kepolisian. Patut diduga, masih banyak kasus-kasus serupa yang belum terungkap. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran para orang tua, karena FACEBOOK sudah menjadi bagian dari gaya hidup para remaja dan bahkan anak-anak. Lalu apa yang mesti mereka lakukan untuk melindungi anak-anak mereka? Adakah trik-trik khusus untuk ber-FACEBOOK yang aman bagi mereka? Menurut saya, tidak ada trik khusus untuk melakukan pertemanan yang sehat dan aman melalui FACEBOOK! Sama sekali tidak ada! Semua hal yang dapat kita lakukan, adalah hal-hal yang memang seharusnya kita lakukan, jika ingin menggunakan BUKU MUKA untuk tujuan yang positif dan konstruktif. Tidak ada hal-hal yang khusus. Dan saya yakin hal ini dapat dilakukan oleh semua orang, tak terkecuali anak-anak dan remaja. Hal pertama yang harus dilakukan, adalah membuat account di FACEBOOK dengan menggunakan NAMA ASLI atau setidak-tidaknya NAMA PANGGILAN ASLI. Bukankah FACEBOOK menganjurkan demikian? Selanjutnya kita juga harus memasang FOTO ASLI, dan dalam batas-batas yang dimungkinkan, kita juga harus menuliskan DATA PRIBADI YANG SEBENARNYA. Mengapa harus demikian? Karena, menurut saya, dengan menggunakan NAMA dan FOTO ASLI serta DATA PRIBADI YANG SEBENARNYA, kita akan termotivasi untuk selalu menjaga nama baik kita, dan akan berpikir ribuan kali untuk berbuat yang neko-neko dan tak bertanggung-jawab. Setelah memiliki account, tentunya kita akan mulai berinteraksi dengan mencari teman dan menerima permintaan pertemanan dari user lain. Tahap ini juga merupakan tahap yang sangat krusial, karena sangat menentukan dengan siapa saja kita akan berteman. Kita harus berhati-hati dalam mencari dan meng-approve permintaan pertemanan. Sebisa mungkin kita hanya berteman dengan user yang jelas identitasnya. Memang agak sulit menentukannya. Cara termudah adalah hanya berteman dengan user yang menggunakan NAMA dan FOTO PROFIL yang asli dan menghindari user yang memakai NICKNAME dan FOTO PROFIL yang mengandung kata-kata atau gambar yang tak pantas dan cabul. Jika di belakang hari ditemukan hal-hal yang tidak baik atau si user mulai neko-neko, kita tak perlu ragu untuk men-delete dia dari daftar teman. Satu hal lagi, sebaiknya kita hanya punya teman sebanyak kemampuan kita untuk berinteraksi dengan baik. Percumah kan kalau punya banyak teman, tapi malah bikin stress saat harus menyapa mereka semua atau malahan lebih banyak yang terkubur dalam daftar kita? Setelah memiliki teman tentu kita akan berinteraksi dengan mereka, dengan cara menulis status dan dinding, mengomentari status dan dinding teman, meng-upload foto atau melakukan chatting. Aturan dasarnya jelas! Tidak ada kata-kata yang tidak pantas, seperti: caci maki, hinaan, fitnah, terkait isue SARA dan tentu saja tidak ada kata-kata cabul. Bahkan kalau hal tersebut hanya sebatas gurauan. Jika kita menemukan hal tersebut jangan menanggapinya. Kita harus berani menegur, dan kalau sudah melewati batas kepantasan, kita harus tega men-delete user yang bersangkutan. Terakhir, terutama para gadis dan remaja, harus hati-hati jika melakukan KOPI DARAT, bahkan dengan teman yang telah lama kita kenal di FACEBOOK. Harus dihindari pertemuan di tempat yang masih asing. Sebaiknya pertemuan-pertemuan awal dilakukan di rumah sendiri, sampai kita yakin dia orang baik-baik dan tidak mempunyai maksud-maksud buruk. Sekali lagi ini semua bukan TRIK, melainkan HAL-HAL YANG SUDAH SELAYAKNYA kita lakukan!